Home > News > Adegan Busana Sederhana Bandung Memiliki Tujuan yang Kuat
Adegan Busana Sederhana Bandung Memiliki Tujuan yang Kuat
aliansi mode 2020/06/28 Pageviews:1056

 "Bandung selalu menjadi pusat mode penting di Indonesia," kata Kenny Dewi Kaniasari, kepala divisi pariwisata dan budaya dari pemerintah kota Bandung, saat konferensi pers. "Kami ingin mendukung tujuan Indonesia untuk menjadi pusat mode sederhana di Asia pada 2018 dan di dunia pada 2020."



 Pemerintah kota, bekerja sama dengan Kamar Mode Indonesia (IFC) cabang Bandung dan sekolah mode Muslim Islamic Fashion Institute (IFI), akan menyusun rencana terperinci untuk mencoba mencapai tujuan itu.Termasuk dalam rencana tersebut adalah Bandung Fashion Week 2018, yang akan menjadi pekan mode pertama yang diadakan di kota itu, yang dikenal pada zaman kolonial Belanda sebagai "Paris of Java."




 Pakaian sederhana akan menjadi salah satu yang menarik selama pekan mode. "Bandung adalah ekosistem mode yang komprehensif," kata Kenny. "Di kota ini, kami memiliki pabrik tekstil, pabrik garmen, perancang busana, dan banyak orang yang sangat bergaya," kata Kenny. "Bandung Fashion Week akan menjadi acara yang bagus untuk menarik semua pemangku kepentingan bersama dan membuat mereka bekerja menuju satu tujuan."



 Tanggal dan tempat pasti untuk Bandung Fashion Week 2018 masih dibahas oleh dinas pariwisata dan budaya kota.Badan ini juga mengatur paket perjalanan khusus untuk wisatawan dari negara-negara Asia Tenggara lainnya untuk membantu menumbuhkan industri pakaian sederhana.



"Banyak turis Malaysia dan Singapura datang ke Pasar Baru [di Bandung] untuk membeli tekstil, jilbab, dan gaun," kata Kenny. "Kita harus memanfaatkan itu dan mendapatkan lebih banyak wisatawan dari negara-negara tetangga untuk mengunjungi Bandung, tidak hanya ke Pasar Baru, tetapi juga ke pusat mode dan aksesoris lainnya di kota."



 Bandung juga terkenal dengan "distrik sepatu" di Cibaduyut, pusat jeans di Cihampelas dan factory outlet di Jalan Riau dan Jalan Dago.



 "[Visi Mode] adalah langkah terpuji dari pemerintah kota," kata Deden Siswanto, seorang desainer, anggota IFC Bandung dan salah satu pendiri IFI. "Saya pikir semua elemen sudah ada [untuk mengimplementasikan visi]. Kami sudah memiliki perguruan tinggi mode Islam pertama di Indonesia. Yayasannya ada di sana," kata Deden.



Setelah konferensi pers, delapan perancang busana sederhana lokal diberi kesempatan untuk memamerkan koleksi mini mereka di atas catwalk. Salah satunya, Aninda Nazmi, menyajikan koleksi yang disebut Lamina ("lapisan" dalam bahasa Latin), terdiri dari lima pakaian siap pakai untuk wanita yang terbuat dari linen dan organza sutra. Dibuat dengan lapisan asimetris dan warna monokromatik yang tenang, kreasi Aninda tampak modern dan elegan.



 Sementara koleksi Irna Mutiara terinspirasi oleh pakaian tradisional wanita Korea Selatan yang disebut hanbok. Menggunakan tekstil tenunan tangan dari Majalaya, sebuah pusat tenun di tenggara Bandung, Irna menciptakan blus warna-warni yang terinspirasi hanbok, yang dipasangkannya dengan rok penuh berlapis-lapis untuk penampilan anggun dan feminin.



Key Words

mode, Selasa

Report

Share

Related recommendation

  • •  礼仪培训师证书考完以后我是如何从业的
  • •  风尚圈让形象礼仪工作者受益良多
  • •  心灵成长课程:礼仪培训师中的CPA
  • •  【风尚国学】风尚之“风”与古诗(上)
  • •  礼仪培训班-礼仪培训师证书考完有什么用

Latest News

  • •  程从正权威解读:商务会议人数配比之道
  • •  高级礼仪培训师证书考试难吗?
  • •  程从正礼仪经:人多势众,座次显智 — 会谈排列艺术"
  • •  在家取证,礼仪培训师线上考证全程解析
  • •  风尚圈贺春节入非遗,礼仪线上课学员免费集训